KANKER paru tidak terjadi dalam jangka waktu yang singkat dan langsung. Pasalnya, tubuh memiliki sistem imunitas untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.
DR dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD, spesialis paru, mengatakan, asap polusi yang terhirup atau dihirup bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel di saluran nafas. Di sini tubuh biasanya memperbaikinya seperti sedia kala.
Dalam suatu kondisi, tubuh bisa saja tidak bisa memperbaiki kerusakan sel dan bisa mencetuskan terjadinya kanker paru. Dr Elisna menjelaskan, terdapat tiga tahapan bisa terjadinya kanker paru.
Inisiasi
"Tahap inisiasi ini, tubuh memperbaiki sel yang tidak normal menjadi kembali lagi ke normal," ungkap dr Elisna di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Barat, Jumat 10 Februari 2017. Bila saluran nafas terpapar asap polusi secara terus-menerus dan tahap inisiasi ini tidak bisa dilakukan lagi, maka perbaikan sel masuk ke tahap promosi.