Hati-Hati, Gejala Kanker Paru Ternyata Diawali dengan Sesak Napas
KANKER paru merupakan salah satu dari sekian banyaknya penyakit yang mematikan. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh rokok. Oleh sebab itu, tak heran jika penderitanya kebanyakan berasal dari kaum lelaki.
Penyakit ini disebut mematikan karena letaknya susah dideteksi meski dilihat melalui alat rontgen sekalipun. Ia bisa jadi menyempil di area atas paru-paru, dekat tulang rusuk, atau bahkan di belakang jantung. Oleh karena itu, sulit untuk mendeteksi dini pada kanker paru.
Meskipun susah dideteksi, penyakit paru-paru bisa diketahui dengan memerhatikan gejala yang terjadi.
dr. Elisna Syahruddin SpP(K) PhD., mengatakan, ada beberapa gejala yang menandakan seseorang mengidap kanker paru,
“Diantaranya batuk darah, sesak napas, dan nyeri dada. Apapun penyakit paru-paru, termasuk kanker paru, gejalanya hanya tiga itu," ujar dr. Elisna saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sesak napas terjadi apabila adanya gangguan di saluran pernapasan, sedangkan nyeri dada disebabkan oleh kerusakan dinding selaput paru.
dr. Elisna mengatakan, batuk darah, nyeri dada, dan sesak napas merupakan bentuk dari gejala, bukan penyakit. Kemunculan tiga gejala itu merupakan sinyal atau pemberitahuan dari tubuh bahwa terdapat kerusakan di sekitar paru-paru yang memungkinkan tumbuhnya sel kanker paru, sehingga diharapkan untuk selalu awas dan segera menemui dokter jika gejala-gejala tersebut mulai terjadi pada tubuh.
(Ade Indra Kusuma)
