Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Unik! Suku Yap di Kepulauan Pasifik Gunakan Uang Batu untuk Transaksi

Tentry Yudvi , Jurnalis-Selasa, 07 Februari 2017 |18:37 WIB
Unik! Suku Yap di Kepulauan Pasifik Gunakan Uang Batu untuk Transaksi
Suku Yap (Foto: ABC Radio Australia)
A
A
A

SELAIN berwisata ke Pulau Palau, traveller juga wajib menyambangi Pulau Yap, yang berada di kawasan Negara Federasi Mikronesia Samudera Pasifik. Selain pulau yang cantik, traveller bakal menemukan budaya dan adat yang sangat kental.

Di Pulau Yap tersebut, traveller akan menemukan 'Uang Batu' yang dimanfaatkan masyarakat sebagai transaksi. Uang ini benar-benar tersebut dari batu lho, bukan uang koin atau kertas seperti yang biasa kita gunakan.

Selain unik, uang batu ini miliki sejarah. Maka bagi penduduk setempat, uang ini berharga dan dipertahankan oleh penduduk sebagai budaya tukar barang.

Jika Anda berkesempatan ke sana, mungkin bisa berkunjung ke tempat hasil tambang uang batu berada di dinding batu alam di sana. Untuk mencapainya butuh waktu lima hari menggunakan kayak. Wah lama juga yah!

Tak hanya itu, ada barang unik yang dinilai berharga lainnya ialah " Gaw" yang memiliki nilai tukar tertinggi di sana. Gaw adalah sebuah kalung yang terbuat dari kulit kerang dan gigi paus. Dulunya, ini dikenalkan oleh seorang navigator bernama Angumang ke desa Teb di Tomil.

Berdasarkan legenda, kalung kerang ini ditemukan di Pulau Udot tepatnya di Lagoon Chuuk. Di mana Angumang melihat kulit kerang cantik dari wanita suku Chuuk yang sedang menari. Dan, ia memutuskan untuk mengambil semuanya di malam hari dengan mencuri di tempat yang sudah disembunyikan oleh wanita penari.

Lalu, di pagi harinya, warga Chuuk menemukan mencurigai Angumang karena kulit kerangnya hilang. Bahkan, beberapa di antara mereka menyebar dan memburu sang navigator untuk mengembalikan barang berharga itu. Tetapi, beberapa hari kemudian, Anguman beserta kru tiba di Yap dan menceritakannya ke penduduk sekitar, kemudian dijadikan kado dari suku Chuuk. Padahal barang curiannya masih tersimpan di perahunya.

kini, kulit kerang uang bisa datang dari Filipina dan Indonesia. Atau, bisa juga datang dari terumbu karang yang berlokasi lima mili dari Yap. Harga kulit kerang sebagaimana dikutip dari visityap, Selasa (07/02/2017), nilai uang dari kulit kerang bisa diperkirakan dari warna di dalam kulit kerang oleh orang Yap.

Namun, ada norma untuk penukaran kulit kerang yaitu harus diwariskan turun menurun. Mereka sangat perhatikan tipe dan angka yang diberikan saat menukarkan. Jika penawaran tidak sesuai alih-alih barang yang ditukarkan bisa turun harga bahkan ditolak yang akan membuat malu.

(Renny Sundayani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement