Walaupun produk susu formula menggambarkan sosok bayi dan dot pada bagian iklan, Debora menegaskan ibu tak perlu membelinya. Biasanya susu formula akan meyakinkan ibu karena paparan kandungan yang di dalamnya, seperti probiotik dan zat lainnya.
"Produk juga tidak boleh memberikan harga bertingkat," ucapnya. Produk dengan harga bertingkat, artinya pada pembelian kedua produk tersebut akan diberikan dengan harga murah.
Beberapa hal ini semestinya tidak boleh dilakukan oleh pengiklan. Sesuai dengan Code WHO pada 1981 yang mengatur pemasaran produk susu formula.
Oleh karenanya, ibu dituntut menjadi konsumen pintar dan cerdik. Ibu harus mengutamakan ASI eksklusif. Susu formula hanya diberikan atas rekomendasi dokter atau ahli medis.
(Helmi Ade Saputra)