Sementara pelaku seni yang memainkan kecapi Didin Jentreng mengaku, acara tersebut merupakan salah satu sarana untuk menyambut tahun 2017 agar diberikan kebarokahan dan keselamatan.
“Dengan cara inilah para budayawan dan seniman melakukan penyambutan pergantian tahun, cara ini pula yang diyakini kami agar manusia lebih menghargai dan menghormati budaya yang telah dimiliki,” kata Didin.
Didin berpesan, kebudayaan tradisional dengan konsep penyatuan alam bebas harus kembali dikampanyekan melalui acara sederhana agar minat masyarakat untuk mengenal budaya kembali terangsang.
“Tradisi memainkan kecapi dan seruling kini mulai punah, untuk itu kami memiliki tanggung jawab secara sosial untuk mengajak masyarakat melestarikan kebudayaan tersebut,” pungkas Didin. syamsul ma’arif
(Renny Sundayani)