Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trauma Berat, Zanette Kalila Amaria akan Sulit Bergaul

Vessy Frizona , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2016 |15:39 WIB
Trauma Berat, Zanette Kalila Amaria akan Sulit Bergaul
Zanette kanan (Foto: Instagram)
A
A
A

TAK dapat dibayangkan kesedihan yang dirasakan Zanette Kalila Amaria ketika melihat ayah dan saudara kandungnya disiksa dan dibunuh hingga tewas di rumahnya sendiri, Selasa (27/12/2016). Gadis yang akrab disapa Zanet itu dikabarkan masih mengalami trauma akibat peristiwa yang dialaminya.

Saat ini, gadis 13 tahun itu masih menjalani observasi psikologis untuk memulihkan traumanya tersebut. Sementara itu, menurut Psikolog Anak, Elizabeth Santosa, jika trauma yang dialami Zanet tidak dipulihkan benar, maka ia terancam mengalami efek yang lebih besar.

“Misalnya, gangguan manifestasi terhadap gangguan kepribadian lain. Dia juga akan sulit bergaul, mengalami kecemasan, dan sulit bersosialisasi,” tutur Elizabeth dalam wawancara di INews TV.

Wanita yang menamatkan studi di Universitas Tarumanegara ini menyarankan agar trauma Zanet benar-benar dipulihkan. Sehingga tak ada lagi yang membekas agar tidak merusak kepribadiannya.

“Perlu ditangani dengan baik dan perlu dimonitor secara berkala. Agar tak menimbulkan depresi yang dapat mengganggu kehidupan masa depannya,” terang Elizabeth.

Zanette Kalila Amaria adalah satu-satunya anak pemilik rumah Ir Dodi yang selamat dari pembantaian sadis tersebut. Ayah dan kedua saudara kandungnya, Diona Arika Andra Putri (16), pelajar; Dianita Gemma Dzalfayla (9) tewas dalam pembantaian sadis tersebut.

(Vien Dimyati)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement