KARENA kekerasan seksual yang dialaminya ketika berusia 19 tahun, penyanyi Lady Gaga mengidap gangguan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Hampir setiap orang bisa tidak menyadari dirinya mengidap gangguan PTSD. (Baca: Lady Gaga Alami Gangguan PTSD Akibat Kekerasan Seksual)
PTSD merupakan kondisi gangguan mental di mana penderitanya mengalami serangan panik akibat trauma di masa lalu. Seringkali, gejala PTSD tidak disadari oleh penderitanya. (Baca: Kenali Gangguan PTSD yang Diderita Lady Gaga)
Gejala PTSD dapat muncul tiga bulan setelah mengalami peristiwa traumatis. Tetapi, kadang-kadang gejala tidak muncul setelah satu tahun dari peristiwa traumatis. Gejala ini menyebabkan masalah yang signifikan dalam situasi sosial atau hubungan kerja. (Baca: Ketahui Penyebab Gangguan PTSD seperti yang Dialami Lady Gaga)
Gejala PTSD umumnya dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu ingatan yang menganggu, penghindaran, perubahan negatif dalam pemikiran dan suasana hati, dan perubahan reaksi emosional.
1. Ingatan yang mengganggu
Gejala ingatan yang mengganggu termasuk:
- Teringat kenangan menyedihkan yang tidak diinginkan dari peristiwa traumatik
- Menghidupkan kembali peristiwa traumatis seolah-olah itu terjadi lagi
- Mimpi buruk yang berisi peristiwa traumatis
- Tekanan emosional yang berat atau reaksi fisik terhadap sesuatu yang mengingatkan Anda akan peristiwa traumatis
2. Penghindaran
Gejala penghindaran ini antara lain:
- Mencoba untuk menghindari pemikiran atau berbicara tentang peristiwa traumatis
- Menghindari tempat, kegiatan atau orang-orang yang mengingatkan Anda tentang peristiwa traumatik
3. Perubahan negatif dalam pemikiran dan mood
Gejala perubahan negatif dalam pemikiran dan mood termasuk:
- Perasaan negatif tentang diri Anda atau orang lain
- Ketidakmampuan untuk mengalami emosi positif
- Merasa mati rasa emosional
- Kurangnya minat dalam kegiatan yang pernah Anda sukai
- Putus asa terhadap masa depan
- Masalah memori, termasuk tidak mengingat aspek penting dari peristiwa traumatik
- Kesulitan mempertahankan hubungan dekat
4. Perubahan reaksi emosional
Gejala perubahan reaksi emosional meliputi:
- Cepat marah, amarah meledak atau perilaku agresif
- Selalu menjadi waspada terhadap bahaya
- Rasa bersalah atau malu yang luar biasa
- Perilaku merusak diri sendiri, seperti minum alkohol terlalu banyak atau mengemudi terlalu kencang
- Kesulitan berkonsentrasi, tidur dan lebih mudah terkejut atau takut
Intensitas gejala
Gejala PTSD dapat bervariasi dalam intensitas dari waktu ke waktu. Anda mungkin memiliki gejala PTSD ketika sedang stres, atau mengingat apa yang telah dilalui.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda memiliki pemikiran yang menganggu dan perasaan tentang peristiwa traumatis lebih dari satu bulan, hidup tidak terkontrol, segera pergi ke dokter. Dapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membantu mencegah gejala PTSD semakin memburuk.
(Helmi Ade Saputra)