Nama pemandian umum Rangek Barang ini khusus untuk kaum perempuan, letaknya di seberang jembatan Masjid Tuo Ishlah. Kemudian Rangek Tujuah Pincuran (tujuh pancuran) khusus ambil wudhu dan mandi ada tujuh pancuran, ketujuhnya ini air hangat dan tujuh pencuran khusus air dingin.
“Jadi kalau terlalu panas bisa mandi di tempat air dingin,” tambah Amrin.
Rangek Tujuah Pincuran merupakan simbol laki-laki di Nagari Pariangan karena sangat jarang bagi laki-laki untuk mandi di rumah dan pemandian ini bisa dikatakan identity sosial dalam bermasyarakat. Lokasi permandian tujuh pencuran ini ini bergonjong seperti Rumah Gadang.
“Ini menjadi identitas bahwa masyarakat Pariangan adalah masyarakat yang menjunjung tinggi adat-istiadatnya,” tuturnya Amrin.