Obesitas Bisa Sebabkan Nyeri Lutut Kronis di Masa Tua
OBESITAS membawa banyak dampak risiko bagi kesehatan seseorang. Salah satunya yakni Anda berisiko mengalami nyeri lutut kronis jika usia mulai menua.
Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri lutut dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup penderita secara menyeluruh. Anda harus mencegahnya agar tidak mengalaminya.
"Obesitas bebannya lebih berat dari orang normal. Misalnya berat 60 kg dan 100 kg menanggung beban hingga delapan kali lipat pada satu tumpuan," ujar Dokter Spesialis Bedah Saraf dr Mahdian SpBS saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).
Mulanya, tambah dia, di usia muda orang obesitas sering menderita nyeri lutut biasa. Begitu usianya menua, kondisi nyeri lutut dapat dikategorikan kronis.
"Orang usia di atas 60 tahun atau sejak menopause, berkurang kekuatannya (lutut-red). Apalagi kalau berat badannya gemuk sekali, maka dia cedera," tambahnya.
Pada kesempatan sama, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik dr Deasy Erika SpKFR memberikan tips mencegah nyeri lutut di usia lanjut. Salah satunya yakni tidak melupakan waktu untuk berolahraga.
"Mencegah nyeri lutut bisa melakukan latihan penguatan otot. Menjaga berat badan agar tetap ideal sangat penting dilakukan semua orang," tukas dr Deasy.
(Helmi Ade Saputra)
