Double L memiliki konsep dan gaya yang memadukan dua style kedua desainernya. Di mana Lenny Agustin dengan ciri khasnya yang girly dan colorful, sedangkan Lisa Fitria memiliki ciri khas maskulin, androginy, dan cenderung menyukai nuansa warna monokrom, seperti hitam dan putih.
“Kami berdua memang mempertemukan kedua gaya. Lisa memang suka warna monokrom, aku suka yang colorful dan girly. Jadi, desainnya kolaborasi kami berdua, bagaimana memasukkan karakter. Di mana kalau aku di sini tidak memasukkan gaya yang se-girly biasanya,” tambah Lenny.
Memadukan dua gaya yang berbeda tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh keduanya. Setidaknya hal tersebut yang dirasa oleh duo desainer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC).
“Buat aku, ini seru karena di sini tantangannya. Bagaimana membuang ego dan memberi warna baru. Apalagi ini kan busana Muslim, di mana aku juga masih banyak belajar. Seperti, ukuran lebarnya bagaimana. Terkadang aku merasa, ‘Kenapa sih ini harus panjang, bagusnya kan pendek.’ Jadi, ‘berantemnya’ justru di situ,” kata Lenny seraya tertawa.