Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkes Ungkap Kendala Kesehatan Masyarakat di Era JKN

Maria Amanda Inkiriwang , Jurnalis-Senin, 30 Mei 2016 |11:28 WIB
Menkes Ungkap Kendala Kesehatan Masyarakat di Era JKN
Menteri Kesehatan RI, Prof Nilla F Moeloek (Foto: Manda/Okezone)
A
A
A

JAMINAN Kesehatan Nasional atau JKN dimulai pada awal Januari 2014. Survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan bahwa peserta JKN mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"1000 hari kehidupan (JKN) pasti ada negatifnya dan kelemahannya. Tetapi ada positifnya juga. Ini yang saya harapkan bisa dibicarakan bersama baik dari pihak rumah sakit, maupun Ikatan Dokter Indonesia, BPJS, dan dari Kemenkes sendiri," ujar Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek dalam Pembahasan Evaluasi JKN di Crown Plaza, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Pemanfaatan JKN meningkat, sebanyak 31 juta pemanfaatan di tahun 2014 menjadi 46 juta di tahun 2015. "Kita sama-sama melihat dari bentuk kekurangannya dan saling memberi asupan, Dengan begitu akan menjadi lebih baik," sambung Nila Moeloek pada awak media.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah pemeretaan kesehatan di berbagai pelosok wilayah Indonesia. Salah satu cara untuk menangani permasalahan ini, Kementerian Kesehatan RI mengirimkan tim Nusantara Sehat ke berbagai daerah.

"Salah satu hambatan dari kiga adalah pemerataan distribusi tenaga kesehatan," kata Menkes lagi.

Menkes menambahkan bahwa tenaga kesehatan yang diberdayakan tak hanya dokter saja, tetapi juga petugas laboratorium, sanitarian, dan ahli kesehatan lingkungan.

"Tim yang sudah selama satu tahun berada di daerah terpencil dari kepulauan. Kali ini mereka telah kembali 20 orang untuk kami lihat evaluasinya," pungkasnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement