Wasdiyanto mengatakan pihaknya mencatat sebagian besar pengunjung berasal dari luar Kota DIY, hal itu terlihat dari plat nomor kendaraan yang digunakan berasal dari Jakarta, Bandung, dan wilayah Jawa Tengah. "Sebagian besar berasal dari luar daerah," katanya.
Kabid Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul Hary Sukmono mengungkapkan pihaknya menargetkan 200 ribu wisatawan untuk semua destinasi wisata.
Sementara untuk destinasi wisata yang ditarik retribusi sebanyak 160 ribu wisatawan dengan target pemasukan sebanyak Rp900 juta hingga Rp1 miliar. "Tergetnya 200 ribu kunjungan wisatwan selama empat hari libur, dengan puncak kunjungan pada hari Sabtu besuk," katanya.
Untuk memaksimalkan penarikan retribusi, pihaknya menambah jumlah personel. Sebanyak tiga personel tambahan disiapsiagakan untuk satu tempat retribusi. Selain itu, pengamanan dari personel kepolisian juga ditambahkan. "Untuk mengantisipasi peningkatan kunjungan, kami menambah personel," katanya.
(Amril Amarullah (Okezone))