“Ketika saya melihatnya untuk pertama kali, saya pikir itu kecil. Tapi saya terkejut saat akhirnya menyadari tingginya sekira empat meter. Ini luar biasa untuk melihat dari berbagai sisi,” jelas Lupino dikutip dari Dailymail, Selasa (3/5/2016).
Saat ini, batu berbentuk gajah ini menjadi salah satu atraksi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Sardinia.
Tidak hanya memiliki keindahan, batu besar ini juga memiliki makna arkeologi yang mengandung dua Domus de Janas, yaitu jenis makam ruang.
Batu seperti ini bukanlah satu-satunya yang terdapat di dunia. Karena di Pulau Heimaey di Islandia Selatan, batu berbentuk gajah juga ditemukan di tebing sisi laut dengan belalainya mencapai laut.
(Johan Sompotan)