Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aturan Desainer Rilis Busana Haute Couture

Annisa Amalia Ikhsania , Jurnalis-Kamis, 20 Agustus 2015 |21:13 WIB
Aturan Desainer Rilis Busana <i>Haute Couture</i>
Aturan busana couture (Foto: Style2designer)
A
A
A

Pemberian label couturier sebenarnya tidak boleh sembarangan. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang desainer agar bisa mengklaim karyanya termasuk couture. Salah satu diantaranya adalah mempekerjakan minimal sepuluh orang lokal Prancis.

“Desainer muda yang ingin merilis koleksi busana lalu dinamakan dengan koleksi adibusana juga tidak boleh. Tetapi memang tidak harus desainer yang sudah senior, kecuali desainer yang pekerjaannya sudah bagus sedari awal, tidak apa-apa, tetapi itu juga tidak menentukan,” ungkap Ali Charisma.

Perlu diketahui bahwa couturier adalah jenis busana yang dikerjakan melalui pekerjaan tangan. Disamping itu, busana juga harus mencerminkan sebuah karya yang masterpiece.

 

“Suatu busana yang sangat bagus meski dikerjakan dengan tangan kalau hasilnya biasa saja tidak dapat disebut dengan couture. Begitu juga busana yang pakai swarovski dengan harga yang fantastis juga belum tentu disebut dengan couture. Karenanya, menyebut karya couture tidak dapat sembarangan harus benar-benar melakukannya dengan pekerjaan tangan, bahkan memasang manik-manik harus rapi dan dapat menjadi suatu inspirasi bukan yang sering dilakukan,” kata Ali Charisma seraya menutup perbincangan.

(Ainun Fika Muftiarini)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement