Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Haute Couture, Karya Masterpiece Desainer

Annisa Amalia Ikhsania , Jurnalis-Kamis, 20 Agustus 2015 |18:00 WIB
<i>Haute Couture</i>, Karya <i>Masterpiece</i> Desainer
Koleksi haute couture (Foto: Square)
A
A
A

HAUTE Couture, atau di Indonesia sering disebut adi busana, merupakan salah satu istilah penting dalam dunia mode. Istilah tersebut umumnya kerap dipakai desainer dalam merujuk karya yang mereka hasilkan. Namun, apa arti dari haute couture yang sebenarnya?

Ali Charisma, ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menuturkan bahwa couture atau couturier adalah jenis busana yang dikerjakan melalui pekerjaan tangan. Karya tersebut tentu saja harus mencerminkan sebuah masterpiece serta mewahnya berbeda.

“Jahitannya harus rapi dan tidak harus berpayet-payet. Suatu busana yang sangat bagus meski dikerjakan dengan tangan kalau hasilnya biasa saja tidak dapat disebut dengan couture,” papar Ali Charisma, saat ditemui Okezone, di kawasan Cinere, Depok.

Selain itu, couture sendiri perlu melihat sisi dalam dan luar busana. Sebab, busana yang disebut couture bukanlah karya biasa yang dikerjakan dengan mesin. Karena itu, tidak sembarang desainer bisa menghasilkan karya yang disebut couture.

“Harus terbukti bahwa pekerjaannya menggunakan tangan. Kalau dilihat secara fisik, meski pakai swarovski dengan harga Rp50 juta dan dengan material yang mahal tetapi belum tentu disebut dengan couture karena tekniknya biasa saja. Memasang manik-manik pun harus rapi sebagai suatu inspirasi baru bukan yang sudah sering dilakukan,” pungkas Ali Charisma.

(Ainun Fika Muftiarini)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement