Dalam kesempatan kali ini, Menkes Nila juga mengajak seluruh remaja yang tergabung dalam Pramuka saka bakti Husada untuk berkampanye PHBS di sekolah dan lingkup masyarakat kecil, peningkatan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS dan tuberkulosis, kampanye pentingnya imunisasi, pengendalian vektor penyakit serta pemahanan tentang obat.
"Saya rasa kampanye tersebut tidak hanya dilakukan untuk dirinya sendiri, tetapi juga harus disebarkan ke semua masyarakat," imbuhnya.
Sayangnya, masih banyak tantangan yang harus dihadapi para pemuda untuk menyebarkan PHBS seperti perilaku merokok, konsumsi makanan cepat saji, hingga masih terdapat pra remaja yang menyalahgunakan narkoba dan obat-obat terlarang.
Selain itu, Menkes Nila menganggap perilaku anak muda sekarang juga mulai mengalami penurunan terhadap pemahaman budaya ketimuran yang sudah mulai terbaca.
"Sebagai pemerintah, kami akan membentengi masyarakat, terutama anak muda dengan meningkatkan nawacita dan revolusi mental," tutupnya.
(Renny Sundayani)