Berbagai prestasi yang diraih Susi Susanti menginspirasi wanita Indonesia untuk ikut serta berkontribusi mengharumkan nama bangsa lewat jalur olahraga. Istri dari Alan Budikusuma yang juga atlet bulu tangkis ini menjadi pelopor atlet putri tanah air yang berjaya di level internasional.
Perjuangan, kerja keras, dan prestasi wanita 44 tahun ini mengingatkan kita pada sosok RA Kartini. Pahlawan emansipasi wanita yang memperjuangkan hak-hak wanita agar mendapat kedudukan yang sama dengan pria dalam pekerjaan dan pendidikan. Perjuangan pengarang buku berjudul Habis Gelap Terbilah Terang itu kini diperingati setiap tanggal 21 April dengan sebutan hari Kartini.
Sebagai wanita yang banyak mengispirasi wanita lainnnya, Susi Susanti mengungkapkan, wanita masa kini adalah wanita yang bisa berprestasi tanpa harus berjuang di medan perang seperti RA Kartini. Ibu dari tiga orang anak bernama Laurencia Averina (1999), Albertus Edward (2000), dan Sebastianus Frederick (2003), berpendapat berkiprah bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang banyak.
"Kartini masa kini adalah wanita Indonesia yang berprestasi. Meraih prestasi tidak harus berjuang di medan perang, tetapi dengan berkiprah untuk orang banyak. Sebagai atlet, saya berjuang untuk meraih berprestasi. Saya tidak bisa menyebut saya adalah Kartini masa kini sebab perjuangan, penilaian, dan persepsi orang berbeda-beda," kata Susi kepada Okezone, belum lama ini.
Sebagai wanita, Susi memiliki harapan tentang wanita masa depan. Menurutnya, wanita masa depan harus memiliki keahlian khusus. Wanita harus bisa berkarya lewat keterampilan yang mereka punya.
"Selain mengurus anak dan keluarga, wanita harus bisa berkarya. Juga harus bisa berdiri sendiri tanpa tergantung dengan pria. Wanita perlu mengembangkan bakatnya agar dapat dibanggakan. Entah itu mengembangkan bakat menari, memasak, membuat kue, menjahit, atau keterampilan lainnya," tutupnya.
(Vien Dimyati)