APAKAH Anda sering mengonsumsi makan malam setelah pukul sembilan atau sepuluh malam? Ini adalah kebiasaan buruk yang bisa berdampak pada kesehatan, termasuk juga berat badan Anda.
Saat Anda makan malam telat, Anda mungkin cenderung untuk makan lebih banyak. Padahal para ahli menyarankan agar kita makan lebih sedikit di malam hari, dan lebih awal pada pukul tujuh hingga delapan malam.
Lebih lanjut, berikut adalah beberapa dampak tidak menyenangkan bila Anda makan malam terlambat, seperti dilansir di Healthmeup, Rabu (15/4/2015).
Berat badan
Saat Anda lelah, Anda akan cenderung makan lebih banyak. Makan malam lebih dini akan memberi peluang pencernaan untuk mencerna dan membakar kalori lebih baik. Bila kalori tidak terbakar dengan baik, ini akan diubah menjadi trigliserida yang akan menghambat usaha penurunan berat badan.
Kesehatan pencernaan
Pencernaan akan bekerja lambat saat Anda tidur. Bila Anda makan terlambat dan dekat dengan waktu tidur, pencernaan makanan akan terganggu. Ini akan membuat perut menghasilkan banyak gas dan membuat Anda tidak nyaman saat bangun tidur.
Saat Anda tidur dengan berbaring atau menghadap sisi juga bisa membuat makanan yang telah dicerna dengan cairan lambung naik ke esofagus. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik yang bisa ‘membakar’ dada dan tenggorokkan.
Tidur
Makan terlambat dapat berdampak pada kebiasaan tidur kita. Tubuh kita membutuhkan setidaknya satu atau dua jam setelah makan sebelum tidur. makan terlambat juga bisa mengganggu ritme sirkadian atau siklus tidur.
(Renny Sundayani)