“Menurut saya, proyek tersebut merupakan kegiatan yang benar-benar bermakna, terutama untuk orang tua yang hidup sendiri (jompo),” ujar Ms Edlin Hu, tim pekerja sosial medis di Agape Methodist Hospice, sebagaimana dilansir Soshiok, Minggu (1/3/2015).
Ini merupakan pertama kalinya The Food Bank Singapore menyelenggarakan sumbangan untuk kelebihan makanan dalam perayaan imlek sampai cap go meh.
"Kami menyadari bahwa selama musim perayaan Imlek, akan ada banyak kelebihan makanan di sekitar kita,” imbuh Ms Nichol Ng.
Dia juga menambahkan, The Food Bank Singapore hanya akan menerima sumbangan makanan yang masih belum terbuka kemasannya dan masa berlakunya juga dipastikan belum kedaluwarsa. Sejauh ini, sudah banyak makanan yang terkumpul, seperti biskuit, cookies, dan kue tar nanas.
"Daripada dibuang, mengapa tidak menyumbangkan makanan. Kami berharap akan mendapatkan lebih banyak lagi, sehingga kita dapat berbagi suasana meriah dengan lebih banyak orang,” tutup Ms Ng.
(Yogi Cerdito)