Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wanda Hamidah Komentar soal Museum Kepresidenan

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2014 |16:46 WIB
Wanda Hamidah Komentar soal Museum Kepresidenan
Museum kepresidenan (Foto:Okezone)
A
A
A

MUSEUM Kepresidenan Republik Indonesia beberapa waktu lalu diresmikan Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu menjadi Presiden. Pembangunan Museum mendapatkan berbagai tanggapan dari kalangan masyarakat, salah satunya politisi Wanda Hamidah.

Politisi 37 tahun mengaku belum sempat mengunjungi Museum Kepresidenan di Komplek Istana Bogor tersebut. Namun, menurut Wanda Hamidah bangsa Indonesia sudah cukup dengan hal berbau seremonial seperti patung, tugu, dan lainnya.

Presiden SBY meresmikan museum kepresidenan (Foto: Abror Rizki/Okezone)

“Kalau ingin dihargai masyarakat lakukan kinerja dengan baik. Hal itu akan selalu diingat, bukan membangun sesuatu yang sifatnya seremonial ataupun monumental,” ujarnya kepada Okezone di kawasan Monas, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Bagi Wanda Hamidah, contohnya saja masyarakat selalu mengingat jasa Bung Hatta, Bung Karno dan Ahmad Dahlan. Oleh karenanya, Wanda Hamidah mengatakan bahwa rakyat sebenarnya selalu mengingat sosok pemimpinnya tanpa adanya monumen.

Presiden SBY meresmikan museum kepresidenan (Foto: Abror Rizki/Okezone)

“Bukannya tidak menghargai, tetapi saat ini masyarakat Indonesia terutama berada dalam kemiskinan dan tidak menikmati ketidakadilan membutuhkan kinerja pemimpin. Jadi, saya yakin masyarakat mengenang sosok pemimpin berjuang untuk mereka,” tutupnya.

(Johan Sompotan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement