Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hamil anggur

, Selasa, 14 Februari 2023 |23:32 WIB
Hamil anggur
Ilustrasi hamil anggur, (Foto: Freepik)
A
A
A
Umum

Kehamilan pada wanita yang terjadi saat sel telur dan sperma bergabung. Tapi proses pembuahannya terjadi tidak benar, tidak sempurna atau biasa disebut moral pregnancy.

Dikutip dariCleveland Clinic, hamil anggur disebut sebagai tumor tapi tidak bersifat kanker. Namun apabila tidak diobati, kehamilan anggur ini bisa memicu komplikasi serius seperti kanker langka. Tumor ini berbentuk seperti kantung kecil berisi air, mirip dengan sekelompok buah anggur, yang tidak mendukung perkembangan embrio dan kehamilan.

 

Hamil anggur ada dua jenis, lengkap dan sebagian. Pada jenis hamil anggur lengkap, jaringan plasenta membengkak dan tampak membentuk kista berisi cairan dan tidak ada janin di dalamnya. Sementara kehamilan anggur sebagian, plasenta bisa memiliki jaringan yang teratur dan tidak teratur. Mungkin ada janin di dalamnya, tapi janin tidak bisa bertahan hidup.

Gejala

Gejala awal terlihat seperti kehamilan pada umumnya. Lalu kemudian, mulai keluar darah warna coklat tua sampai merah terang dari vagina selama tiga bulan pertama, bisa mual dan muntah yang parah, terkadang bisa sampai mengalami kista mirip anggur yang keluar dari vagina, hingga merasakan tekanan atau nyeri pada panggul.

Faktor Risiko

-Sudah pernah mengalami hamil anggur sebelumnya: Jika iya, kemungkinan besar bisa mengalami kehamilan anggur lagi. Dikutip dariMayo Clinic, hamil anggur memang bisa berulang terjadi, rata-rata pada 1 dari setiap 100 orang.

- Usia ibu: Hamil anggur lebih mungkin terjadi pada wanita yang lebih tua dari usia 43 tahun, atau lebih muda dari usia 15 tahun.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement