Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagal nafas

, Kamis, 17 November 2022 |17:29 WIB
Gagal nafas
gagal nafas
A
A
A
Umum

Dilansir Okezone dari National Heart, Lung, and Blood Institute Jumat (15/07/2022), gagal napas merupakan sebuah kondisi medis dimana tubuh tidak bisa bernafas sendiri. Kegagalan pernafasan ini terjadi karena paru-paru tidak bisa mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui darah.

Ketika anda bernafas, akan ada pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Bernafas mengirup oksigen dan anda akan menghembuskan karbon dioksida.

Pada kasus gagal nafas, karbon dioksida tidak dapat terbuang dengan baik dan terjadi penumpukan. Penumpukan ini bisa menyebabkan jaringan atau organ terlambat mengirimkan oksigen ke dalam tubuh.
Hal ini tentu bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Jika tubuh kekurangan oksigen, maka sel-sel yang ada di dalam tubuh bisa mengalami gangguan fungsi dan kinerja.

Kondisi ini bisa berkembang secara perlahan dan menjadi gagal nafas akut dan gagal nafas kronis.

Gejala

Gejala gagal nafas yang bisa dialami oleh penderitanya tergantung dari penyebab serta kadar oksigen dan karbon dioksida yang ada di dalam tubuh.

Ketika kadar oksigen dalam darah lebih rendah, anda bisa mengalami gejala berikut:

  • Sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena tubuh merasakan kelelahan yang luar biasa.
  • Merasa sesak nafas atau bahkan anda merasa seperti tidak bisa mendapatkan cukup udara untuk bernafas.
  • Merasa mudah ngantuk.
  • Jari pada tangan, kaki, dan bibir akan berubah warna menjadi kebiruan.

Sementara itu, jika jumlah karbon dioksida dalam darah meninggi, anda bisa merasakan:

  • Pandangan terasa kabur.
  • Merasa kebingungan.
  • Sakit kepala.
  • Nafas terasa lebih cepat.

Penyebab

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan gagal nafas. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

  • Adanya kondisi yang menyebabkan udara susah masuk ke paru-paru, sehingga tubuh kekurangan oksigen. Secara medis, kondisi tersebut bisa berupa penyakit stroke, kolaps saluran udara, dan makanan yang tersangkut di dalam tenggorokan.
  • Adanya kondisi yang menyebabkan udara susah keluar dari paru-paru dan menahan karbon dioksida, sehingga terjadi peningkatan di dalam tubuh. Beberapa kondisi ini antara lain asma dan PPOK.
  • Terjadi kolaps pada paru-paru atau pneumotoraks. Kondisi ini bisa terjadi karena paru-paru melemah, saluran udara tersumbat lendri, dan adanya cidera pada tulang rusuk.
  • Munculnya cairan dalam paru-paru yang biasanya terjadi pada penderita pneumonia, ARDS, gagal jantung, trauma kepala, dan tenggelam.
  • Adanya gangguan pada otot pernafasan seperti distrofi otot. Kondisi ini menyebabkan otot pada sistem pernafasan akan sulit bekerja dengan baik.
  • Adanya gangguan pada otak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem pernafasan.

Faktor Risiko

Beberapa faktor resiko yang mungkin dialami antara lain:

  • Usia, bisa bayi yang lahir prematur hingga orang dewasa.
  • Lingkungan atau pekerjaan yang berisinggungan dengan zat yang bisa mengiritasi paru-paru
  • Adanya kondisi medis lain yang berhubungan dengan sistem pernafasan.
  • Gaya hidup yang tidak sehat.
  • Obat-obatan atau prosedur medis yang bisa mempengaruhi pernafasan.

Pencegahan

Apabila anda memiliki faktor resiko yang dapat membuat anda terkena gagal nafas, cara pencegahannya adalah dengan menghubungi layanan medis dan mengajukan diri untuk melakukan pemeriksaan.

Biasanya dokter akan memberikan tips sebagai cara pencegahan. Seperti:

  • Anjuran untuk berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
  • Tidak menggunakan obat-obatan rekreasional.
  • Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
  • Berolah raga.
  • Makan makanan yang sehat.
  • Mengelola stress.
  • Berolahraga dan menjaga berat badan.

Topik Artikel :
Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement