Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyakit infeksi menular

, Selasa, 30 Januari 2024 |16:50 WIB
Penyakit infeksi menular
Penyakit infeksi menular. (Foto: Freepik.com)
A
A
A
Umum

Penyakit infeksi menular merupakan gangguan yang disebabkan organisme, seperti virus, jamur, bakteri, ataupun parasit yang berada di dalam tubuh manusia.

Dilansir dari Mayo Clinic, organisme berasal dari hewan, bahkan makanan atau air yang terkontaminasi di lingkungan sehingga menyebabkan penyakit menular ke manusia.

Terkadang penyakit menular dapat diatasi dengan mendapatkan vaksinasi, seperti cacar air dan campak. Usahakan sering mencuci tangan secara menyeluruh untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Gejala

Berikut ini gejala dari penyakit menular secara umum:

1. Mudah lelah
2. Mengalami batuk-batuk
3. Otot terasa sakit
4. Diare
5. Tubuh merasa demam

Penyebab

Penyebab utama infeksi menular adalah organisme, seperti virus, jamur, bakteri, dan parasit. Akan tetapi, penyebarannya melalui kontak langsung dan tidak langsung.

Kontak langsung

Sebagian besar penyakit ini mudah menular secara langsung. Berikut ini tiga cara penyebarannya, yaitu:

1. Ibu dari anak yang belum lahir

Wanita yang sedang hamil atau menyusui rentan menularkan penyakit kepada bayi melalui kuman di plasenta atau ASI.

2. Hewan ke manusia

Melakukan kontak dengan binatang yang terinfeksi penyakit sehingga organisme berpindah ke individu melalui gigitan.

3. Manusia ke manusia

Umumnya menyebar melalui kontak fisik dengan seseorang yang sedang sakit, seperti bersentuhan, batuk, atau bersin yang tidak ditutup, serta pertukaran cairan tubuh dari kontak seksual.

Kontak tidak langsung

Sementara itu, tidak sedikit organisme yang berada di benda mati pembawa infeksi menular, seperti gagang pintu, meja, atau keran air. Adapun dua pemicu utama penyebab Anda terinfeksi penyakit menular adalah:

1. Kontaminasi makanan

Kuman kerap hinggap di atas makanan terbuka. Oleh karena itu, organisme mudah terkontaminasi ke manusia. Misalnya, Escherichia coli atau disebut E.coli adalah bakteri yang berada di dalam makanan tertentu, seperti hamburger kurang matang atau jus buah tidak pasteurisasi.

2. Gigitan serangga

Beberapa kuman mengandalkan serangga atau disebut vektor untuk berpindah dari satu inang ke lainnya, seperti nyamuk, kutu, atau kutu rusa.

Faktor Risiko

Adapun faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi menular, meliputi:

1. Kekurangan gizi
2. Konsumsi obat steroid yang menekan sistem kekebalan tubuh
3. Menderita penyakit kanker
4. HIV atau AIDS

Pencegahan

Berikut ini tips untuk mengurangi dan mencegah munculnya penyakit menular, antara lain:

1. Vaksinasi

Pastikan Anda mendapatkan penggunaan vaksin untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah tertular penyakit.

2. Tidak bepergian saat sakit

Istirahat dan tetap di rumah ketika tubuh sedang tidak sehat

3. Rajin mencuci tangan

Jangan lupa membasuh tangan sebelum dan sesudah makan dan menggunakan toilet. Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.

4. Tidak berbagi makanan

Usahakan tidak menggunakan barang pribadi dengan orang lain, seperti peralatan makan dan minum, sisir rambut, pisau cukur, serta sikat gigi.

5. Siapkan makanan dengan aman

Jaga kebersihan dapur saat sedang menyiapkan makanan. Usahakan masak makanan sampai suhu yang tepat atau matang secara merata.

6. Periksa kesehatan

Jika ingin bepergian ke luar negeri, sebaiknya memeriksa kesehatan dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk merencanakan vaksinasi yang Anda butuhkan, seperti tifoid, demam kuning, hepatitis, ataupun kolera.

7. Gunakan pengaman

Pentingnya menggunakan kondom atau pengaman saat hendak berhubungan seksual agar tidak menimbulkan infeksi menular ke pasangan Anda.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement