Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Polycystic ovary syndrome pcos

, Jum'at, 15 Desember 2023 |14:41 WIB
Polycystic ovary syndrome pcos
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
A
A
A
Umum

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), atau sindrom ovarium polikistik merupakan masalah ketidakseimbangan hormon pada wanita. Secara umum, penyakit ini akan membuat Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Mengutip dari Mayo Clinic, ovum wanita menghasilkan hormon androgen yang berlebihan. Akibatnya, ovarium memiliki cairan kantong kecil atau kista.

Berkembangnya kista disebabkan karena sel telur yang tidak sempurna dan gagal dilepaskan dengan teratur. Meski penyebab utamanya tidak dapat diketahui secara pasti. Diperlukan pengobatan sejak dini untuk menurunkan risiko komplikasi dalam jangka panjang.

Gejala

Berikut ini gejala umum PCOS pada wanita, antara lain:

1. Ovarium polikistik

Ovarium membesar karena terdapat folikel yang mengandung sel telur belum matang. Hal ini menyebabkan ovarium tidak memproduksi dan menyimpan ovum dengan baik.

2. Banyaknya androgen

Kadar hormon androgen yang terlalu tinggi menyebabkan rambut rontok dan jerawat di sekitar bagian tubuh.

3. Periode menstruasi berantakan

Gejala ini paling sering dialami pengidap PCOS. Misalnya, wanita mengalami menstruasi kurang dari 9 kali dalam setahun. Adapun yang membutuhkan jangka waktu sekitar 35 hari dari satu periode menstruasi ke periode lainnya. Oleh karena itu, penyakit ini mengakibatkan wanita kesulitan untuk hamil.

Penyebab

Penyebab penyakit ini belum dapat diketahui dengan tepat oleh para ahli. Namun, berikut ini beberapa pemicu PCOS, meliputi:

1. Faktor genetik
2. Jerawat akibat androgen
3. Hirsutisme atau pertumbuhan rambut
4. Peradangan tingkat rendah pada jantung dan pembuluh darah
5. Resistensi insulin berlebih, seperti bercak gelap di kulit, nafsu makan meningkat, dan penambahan berat badan

Faktor Risiko

Melansir dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa faktor POCS yang dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan lainnya, yaitu:

1. Diabetes
2. Hipertensi
3. Gangguan tidur (sleep anea)
4. Kecemasan atau depresi
5. Hiperplasia endometrium
6. Penyakit kardiovaskular
7. Kanker endometrium

Pencegahan

Seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic, tidak ada cara tepat yang bisa dilakukan pengidap POCS untuk mencegahnya. Akan tetapi, berikut ini beberapa langkah kecil untuk mengurangi gejala, yakni:

1. Menjaga berat badan
2. Berolahraga dengan teratur
3. Mengonsumsi makanan bergizi

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement