Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kudis

, Senin, 02 Oktober 2023 |17:03 WIB
Kudis
Penyakit Kudis
A
A
A
Umum

Kudis bukanlah infeksi penyakit, melainkan serangan kutu. Tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei masuk ke dalam kulit dan bertelur. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami gatal tanpa henti dan ruam yang parah.

Gejala

Ketika seseorang penuh dengan kudis untuk pertama kalinya, dibutuhkan empat hingga enam minggu bagi kulit untuk bereaksi. Gejala yang paling umum adalah:

1. Rasa gatal yang hebat, terutama di malam hari
2. Ruam seperti jerawat
3. Sisik atau lecet
4. Luka yang disebabkan oleh goresan

Ketika seseorang didiagnosis menderita kudis, siapa pun yang melakukan kontak fisik dekat dengan orang tersebut juga harus diobati. Kontak dekat termasuk mandi bersama, tidur di ranjang yang sama, atau bahkan berpegangan tangan. Dokter biasanya merekomendasikan merawat semua anggota rumah tangga, bahkan jika gejala tidak ada.

Penyebab

Kudis atau skabies ini biasanya menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit yang berkepanjangan yang memberikan tungau waktu untuk menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab bisa terjadinya kudis seperti tempat tidur atau handuk.

Faktor risiko terkena kudis

Siapa pun bisa terkena kudis, tetapi mereka yang berisiko lebih tinggi termasuk:

1. Orang dewasa yang aktif secara seksual
2. Narapidana penjara
3. Orang-orang dalam perawatan institusional
4. Orang yang hidup dalam kondisi ramai
5. Orang-orang di fasilitas penitipan anak

Pencegahan

Cara mencegah kudis dan penularannya, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Cuci semua pakaian dan kain yang telah digunakan
2. Gunakan air yang hangat dan sabun untuk mencuci semua pakaian, handuk, dan seprai yang telah digunakan.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement