Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cacar api

, Kamis, 21 Juli 2022 |18:17 WIB
Cacar api
Ilustrasi cacar api (Foto: Pixabay)
A
A
A
Umum

Cacar api merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh rea-aktivasi virus Varicella-zoster. Virus yang termasuk ke dalam keluarga virus herpes ini merupakan penyebab dari cacar air. Dengan kata lain, penyakit cacar api hanya bisa muncul pada orang yang sebelumnya pernah terinfeksi cacar air.

Namun, penderita herpes zoster bisa menularkan virus ini pada orang lain. Pada orang yang belum pernah terinfeksi, saat tertular ia tidak mengalami cacar api melainkan cacar air. Setelah sembuh dari cacar air, virus ini sebenarnya tidak menghilang, tapi tetap tinggal di dalam tubuh.

Gejala

Virus menetap dan bersembunyi di antara sel-sel saraf, tetapi tidak aktif memperbanyak diri atau di-istilahkan sebagai virus dorman. Virus yang semula dorman bisa aktif kembali dan menimbulkan gejala herpes zoster. Penyebab mengapa virus Varicella-zoster kembali menginfeksi tubuh sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti. Dari kebanyakan kasus, herpes zoster sebagian besar terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun. Salah satu penelitian dalam The Science Journal of the Lander College juga memperoleh kaitan antara re-aktivasi virus dengan kondisi sistem imun yang melemah.

Penyebab

Virus menetap dan bersembunyi di antara sel-sel saraf, tetapi tidak aktif memperbanyak diri atau di-istilahkan sebagai virus dorman. Virus yang semula dorman bisa aktif kembali dan menimbulkan gejala herpes zoster. Penyebab mengapa virus Varicella-zoster kembali menginfeksi tubuh sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti. Dari kebanyakan kasus, herpes zoster sebagian besar terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun. Salah satu penelitian dalam The Science Journal of the Lander College juga memperoleh kaitan antara re-aktivasi virus dengan kondisi sistem imun yang melemah.

Virus menetap dan bersembunyi di antara sel-sel saraf, tetapi tidak aktif memperbanyak diri atau di-istilahkan sebagai virus dorman. Virus yang semula dorman bisa aktif kembali dan menimbulkan gejala herpes zoster. Penyebab mengapa virus Varicella-zoster kembali menginfeksi tubuh sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti. Dari kebanyakan kasus, herpes zoster sebagian besar terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun. Salah satu penelitian dalam The Science Journal of the Lander College juga memperoleh kaitan antara re-aktivasi virus dengan kondisi sistem imun yang melemah.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement