Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Frostbite

, Selasa, 21 Februari 2023 |18:24 WIB
Frostbite
Frostbite, (Foto: Mayo Clinic)
A
A
A
Umum

Dilansir dariMayo Clinic,Frostbite adalah cedera karena terjadinya pembekuan kulit dan jaringan yang ada di bawahnya. Pada tahap awal frostbite, yang dikenal sebagai frostnip, tidak ada kerusakan permanen pada kulit. Setelah tahap awal frostnip, berlanjut ke frostbite superfisial dan radang dingin yang dalam (parah).

Biasanya frostbite ini terjadi di kulit area jari tangan, kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu. Dengan kondisi kulit yang mati rasa, pasien bisa saja tidak sadar dedang mengalami radang dingin. Perubahan warna area yang terkena frostbite, mungkin sulit dilihat pada orang pemilik kulit warna coklat atau hitam.

Gejala

Saat mengalami frostbite, biasanya timbul gejala berupa kulit dingin dan rasa tertusuk-tusuk, lalu mulai mati rasa dan kulit meradang atau berubah warna. Bisa jadi merah, putih, putih kebiruan, kuning keabu-abuan, keunguan, coklat atau pucat, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan warna kulit yang biasa

Saat frostbite ini makin memburuk, kulit bisa menjadi keras atau tampak seperti lilin.

Kikuk atau canggung karena sendi dan otot jadi kaku

Kulit yang melepuh setelah terjadinya penghangatan kembali (ini pada kasus yang parah)

 

 

 

 

Penyebab

1. Kulit yang terpapar dalam cuaca dingin dan berangin, kondisi ini disebutkan tetap bisa memengaruhi kulit yang tertutup sarung tangan atau pakaian lain.

 

2. Kontak langsung dengan es, logam beku atau cairan yang sangat dingin.

3. Kondisi khusus yang menyebabkan radang dingin, misalnyapakai pakaian yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada yakni tidak melindungi tubuh dari cuaca dingin, berangin, atau basah, atau karena pakai pakaian terlalu ketat.

4. Berada di luar dalam cuaca dingin dan angin terlalu lama. Risiko ini bisa meningkat saat suhu udara turun di bawah 5 F (minus 15 Celcius), frostbite atau radang dingin ini bisa terjadi pada kulit yang terpapar dalam waktu meski hanya kurang dari 30 menit.

Faktor Risiko

1. Memiliki kondisi medis tertentu yang memengaruhi kemampuan untuk merasakan atau merespons dingin. Contohnya dehidrasi, keringat berlebih, kelelahan, diabetes, dan aliran darah yang buruk di tungkai

2. Konsumsi alkohol atau narkoba

3. Ketakutan, kepanikan, atau gangguan kesehatan mental yang mengganggu penilaian

4. Bayi dan orang dewasa yang lebih tua (paruh baya) karena kelompok usia ini diketahui lebih sulit memproduksi dan mempertahankan panas tubuh

5. Sedang berada di dataran tinggi, yang mana artinya lebih sedikit oksigen yang tersedia

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement