Sampel studi yang dimuat dalam Medical Journal of Indonesia (2017) juga mengungkap bahwa sekitar 80% ibu hamil masih memiliki asupan protein yang belum mencukupi, padahal protein berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh ibu dan janin.
dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, menegaskan bahwa kebutuhan nutrisi lengkap bagi ibu hamil wajib terpenuhi secara optimal di setiap tahap, mulai dari persiapan atau program hamil, sembilan bulan masa kehamilan, hingga selama menyusui.
“Pemenuhan nutrisi yang lengkap dan seimbang bukan tanpa alasan. Hal ini juga merupakan langkah preventif yang krusial untuk memastikan proses kehamilan berjalan optimal hingga persalinan, sekaligus menekan risiko bayi lahir prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),” tambah dr. Muhammad Fadli.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)