Founder Native Indonesia, Irin Puspasari, menegaskan bahwa Indonesia Creative Week Belgium lahir dari keinginan menghadirkan Indonesia secara lebih dekat dan bermakna.
“Indonesia Creative Week Belgium dimulai dari niat sederhana: membawa Indonesia lebih dekat bukan hanya melalui apa yang kami ciptakan, tetapi melalui siapa kami. Ini bukan sekadar tentang menampilkan karya, melainkan membuka percakapan, membangun koneksi, dan mempertemukan budaya dengan rasa saling menghargai,” ujar Irin.
“Kami ingin menghadirkan kreativitas Indonesia dengan cara yang membumi, manusiawi, dan relevan. Terima kasih kepada seluruh kreator, mitra, dan komunitas di Belgia yang telah membuka ruang bagi budaya Indonesia untuk menemukan rumahnya, meski hanya sejenak,” tambahnya.
Dengan menyelenggarakan acara ini di ruang publik ikonik, Indonesia Creative Week Belgium menunjukkan bagaimana mode dapat menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi, serta antara perayaan budaya dan dialog antarbangsa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)