Wajib Tahu! Ahli Gizi Ungkap Bahan Alami yang Bisa Sehatkan Otak

JAKARTA - Menjaga kesehatan otak dan performa kognitif menjadi prioritas utama bagi banyak individu. Otak merupakan pusat kendali seluruh aktivitas tubuh manusia, mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengatur emosi dan gerakan.

Karena itu, menjaga kesehatan otak sangat penting agar kualitas hidup tetap optimal. Pakar gizi Prof. Dr. Rimbawan, anggota Nutrition Advisory Board (NAB) of Herbalife Indonesia, mengungkapkan ada bahan alami yang dapat membantu kesehatan fungsi otak, yakni Neumentix.

Prof. Rimbawan menjelaskan, Neumentix adalah bahan alami yang berasal dari jenis tanaman spearmint khusus. Varietas tanaman ini kaya akan polifenol seperti asam rosmarinat dan asam salvianolat, yang menjadi alasan Neumentix dapat mendukung kesehatan kognitif.

“Studi praklinis menunjukkan bahwa asam rosmarinat tidak hanya mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel, tetapi juga dapat membantu serta melindungi neuron yang telah ada di otak,” ungkap Prof. Rimbawan dalam keterangan resminya, Selasa (16/12/2025).

Prof. Rimbawan menjelaskan, senyawa polifenol dalam Neumentix ini juga membantu sel saraf mengirimkan sinyal lebih cepat sehingga otak dapat berfungsi lebih efisien. Polifenol merupakan senyawa tanaman yang kuat dengan berbagai manfaat kesehatan. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dan menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah studi telah menunjukkan manfaat senyawa ini pada orang dewasa muda yang sehat maupun pada individu yang lebih tua dengan masalah memori terkait usia.

Dalam uji klinis acak double-blind yang melibatkan 90 orang dewasa tua berusia 50–70 tahun dengan penurunan kognitif terkait usia, Neumentix terbukti mendukung memori kerja serta membantu proses tertidur setelah 90 hari penggunaan.

Penelitian menunjukkan Neumentix dapat memperkuat memori kerja, yaitu kemampuan mengelola berbagai tugas dan informasi secara bersamaan, hingga 15% pada orang dengan masalah memori terkait usia. Selain itu, memori kerja spasial juga meningkat sebesar 9%.

“Efeknya dipelajari pada dua kelompok usia yang berbeda, di mana masing-masing peserta mengonsumsi dosis harian 900 mg (dua kapsul) Neumentix bersama sarapan selama 90 hari,” paparnya.

(Rani Hardjanti)