JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan 23 produk kosmetik di pasaran mengandung bahan berbahaya. Dampak apabila menggunakan produk tersebut tidak bisa dianggap sepele.
BPOM mengungkap sejumlah risiko kesehatan yang dapat timbul akibat penggunaan kosmetik dengan kandungan bahan berbahaya dalam jangka waktu lama. Efeknya dapat berupa gangguan kesehatan ringan hingga berat.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menjelaskan dampak kandungan berbahaya dalam produk kecantikan tersebut. Berikut paparannya, seperti dikutip Jumat (7/11/2025).
1. Merkuri
Dapat mengakibatkan perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam (ochronosis), reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, bahkan kerusakan ginjal. Asam retinoat dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, serta perubahan bentuk atau fungsi organ janin bagi wanita hamil (bersifat teratogenik).
2. Hidrokuinon
Bahaya hidrokuinon pada kosmetik dapat menimbulkan hiperpigmentasi, ochronosis, serta perubahan warna kornea dan kuku. Sementara timbal dalam kosmetik dapat merusak fungsi organ dan sistem tubuh.