Olahraga teratur membantu menjaga tekanan darah, kolesterol, dan berat badan tetap ideal. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat selama 30 menit sehari sudah memberikan manfaat signifikan untuk jantung. Jadi, tak perlu langsung latihan berat, yang penting konsisten.
Kebiasaan merokok terbukti merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. CDC menekankan, berhenti merokok adalah salah satu langkah paling efektif untuk melindungi jantung.
Konsumsi alkohol berlebihan pun perlu dihindari. Jika ingin minum, batasi sesuai anjuran kesehatan agar tidak membebani organ vital ini.
Mengetahui angka kesehatan pribadi mulai dari tekanan darah, kadar kolesterol, hingga gula darah adalah langkah pencegahan penting. Bila terdeteksi ada gangguan, segera konsultasikan dengan tenaga medis agar dapat ditangani sejak dini.
Tak kalah penting, jantung juga dipengaruhi oleh kondisi mental. Riset American Heart Association (AHA) menunjukkan, stres kronis dan kurang tidur dapat meningkatkan risiko kardiovaskular. Pastikan tidur 7–8 jam per malam, serta cari cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga ringan, atau sekadar hobi yang menenangkan.