Kenapa Susah Move On dari Cinta Pertama? Ini Penyebab dan Solusi Menurut Psikolog

JAKARTA - Cinta pertama sering digambarkan sebagai pengalaman yang manis sekaligus tak terlupakan. Meski waktu sudah berlalu dan hubungan baru telah dijalani, bayangan cinta pertama kerap masih melekat di hati. Mengapa begitu sulit untuk benar-benar melupakan orang yang pertama kali membuat kita jatuh cinta?

Menurut Dr. Holly Schiff, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi asal New York, cinta pertama menjadi pengalaman emosional yang sangat kuat karena kita merasakan perasaan baru yang sebelumnya tak pernah ada. “Pengalaman ini berbeda dari apa pun yang pernah Anda rasakan, sehingga orang yang terlibat dalam momen penemuan itu akan menjadi bagian permanen dalam memori Anda,” jelas Schiff.

Salah satu alasan ilmiah mengapa cinta pertama begitu membekas adalah peran hormon oksitosin, atau yang kerap disebut the love hormone. Hormon ini dilepaskan saat kita berpelukan, berciuman, atau berc cuddling dengan pasangan. Oksitosin menciptakan ikatan emosional yang dalam, meningkatkan rasa percaya, dan bahkan menurunkan rasa takut, sehingga membuat hubungan terasa begitu intens.

Cinta pertama sering terasa paling membekas. Meski waktu berjalan, banyak orang tetap sulit melepaskan kenangan manisnya. Berikut lima alasan utama yang membuatnya begitu sulit dilupakan.

1. Terlalu Nyaman dan Terikat Secara Emosional

Cinta pertama biasanya memberi rasa dihargai, diinginkan, dan dicintai untuk pertama kalinya. Perasaan aman dan diterima membuat kita sulit melepaskan orang yang pernah membuat hidup terasa lengkap.

2. Pandangan yang Terlalu Indah

Menurut psikolog, kenangan cinta pertama sering dipenuhi momen manis sehingga kita lupa konflik yang pernah terjadi. Ingatan yang bias ini membuat hubungan baru seolah tidak pernah bisa menandingi “kesempurnaan” masa lalu.

3. Takut Tidak Akan Menemukan Cinta Lagi

Ketika mengalami cinta pertama, muncul keyakinan bahwa tak ada orang lain yang bisa memberikan rasa yang sama. Ketakutan ini kerap menahan seseorang untuk membuka hati pada orang baru, meski sudah tahu hubungan lama tak sehat.

4. Terjebak Nostalgia dan Kenangan

Foto, video, hingga kenangan sederhana seperti bau parfum bisa memicu kerinduan. Bahkan setelah menghapus semua memori digital, ingatan akan muncul kembali, membuat seseorang terus menoleh ke masa lalu.

5. Dunia Kencan yang Menakutkan

Setelah putus, banyak orang merasa khawatir tak akan menemukan pasangan yang bisa memperlakukan mereka sehangat cinta pertama. Ketakutan memulai dari awal membuat proses move on terasa semakin berat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)