3 Cara Efektif Bentuk Kepribadian Anak Sejak Dini

Aulia Rizky Utami, Jurnalis
Sabtu 20 September 2025 10:02 WIB
3 Cara Efektif Membentuk Kepribadian Anak Sejak Usia Dini. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA – Kepribadian anak memiliki peran penting. Kepribadian anak terbentuk sejak usia dini, bahkan sejak dalam kandungan. 

Terdapat tiga cara efektif agar Moms bisa membentuk kepribadian buah hati. Deputi Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum menegaskan, atau yang biasa disapa Lisa, pentingnya pendidikan karakter sejak awal kehidupan.

“Mereka adalah peniru ulung dari apa yang dikatakan dan dilakukan oleh orang dewasa yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman Kemenko PMK, Sabtu (20/9/2025). 

“Karena itu, pembentukan karakter bagi anak-anak akan sangat efektif dilakukan sejak usia dini untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas,” imbuh Lisa.

Lisa juga menekankan bahwa pada usia dini perkembangan anak berlangsung sangat pesat. Pada fase ini, seluruh aspek, mulai dari kesehatan, gizi, pengasuhan, pendidikan, hingga perlindungan harus diperhatikan secara menyeluruh dan terintegrasi agar tumbuh kembang mereka tidak terhambat.

Melihat pentingnya hal tersebut, orang tua, sekolah, dan lingkungan perlu bersinergi untuk membentuk karakter anak sejak awal. Berikut tiga langkah sederhana yang bisa diterapkan.

 

1. Menanamkan Nilai melalui Keteladanan dan Pembiasaan Sehari-hari

Anak usia dini belajar lebih banyak dari contoh nyata. Orang tua dan pendidik yang konsisten menunjukkan perilaku positif, seperti disiplin, berbicara sopan, hingga berbagi dengan sesama, akan menjadi role model utama dalam pembentukan karakter anak.

2. Pola Asuh Positif dengan Komunikasi Terbuka dan Kasih Sayang

Pola asuh yang penuh kasih sayang dan disertai komunikasi yang sehat membuat anak merasa aman, dihargai, dan percaya diri. Orang tua perlu menjelaskan alasan di balik aturan, bukan sekadar melarang, agar anak mengerti konsekuensi dan belajar berpikir logis sejak dini.

3. Stimulasi Kreatif dan Pendidikan Moral dengan Cara Menarik

Pembelajaran yang dikemas secara menyenangkan, seperti bermain, bernyanyi, dan mendongeng, terbukti efektif menanamkan nilai moral. Misalnya, dongeng dengan pesan tentang kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab mampu membentuk karakter positif anak tanpa terasa menggurui.

Membangun kepribadian anak adalah proses panjang yang membutuhkan konsistensi dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Dengan keteladanan, pola asuh yang positif, serta pendidikan moral yang kreatif, generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan siap bersaing di masa depan.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya