JAKARTA - Direktur Penyakit Tidak Menular (PTM) Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan kesehatan gigi dan mulut masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan 57% penduduk usia di atas tiga tahun mengalami masalah gigi, namun hanya 11,2% atau sekitar 3 juta orang yang mencari pengobatan.
Kesehatan gigi pun penting diperhatikan, termasuk untuk anak-anak. Terkadang, merawat gigi anak cukup sulit karena butuh membiasakan mereka menjaga kesehatan gigi.
Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk membantu merawat kesehatan gigi anak. Penasaran, seperti apa cara tepat untuk menjaganya? Yuk simak informasinya dikutip Selasa (16/9/2025).
Cara pertama ialah menyikat gigi secara efektif dan membiasakannya pada anak-anak. Sikatlah dua kali sehari selama dua menit menggunakan sikat gigi berbulu lembut seukuran anak-anak, lalu oleskan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong untuk anak usia 3 tahun ke atas.
Bantu anak Anda menyikat gigi hingga mereka berusia minimal 9 atau 10 tahun untuk memastikan semua permukaan gigi bersih, meskipun mereka sudah bisa menyikat sendiri.
Membilas pasta gigi atau berkumur biasanya dilakukan setelah sikat gigi. Namun, ada baiknya anak tidak membilas pasta gigi dengan air.
Ajari anak untuk meludahkan pasta gigi tetapi tidak perlu dibilas, agar sedikit fluoride tetap menempel pada gigi sebagai perlindungan tambahan.
Kurangi makanan dan minuman manis, seperti permen, kue kering, dan soda, karena dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi. Usahakan juga selalu menyikat gigi anak setelah mengonsumsi makanan manis.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)