2. Sayuran
Sayuran adalah sumber nutrisi terbaik dengan kalori yang sangat minim.
Seledri: terdiri sebagian besar dari air dan serat, salah satu contoh klasik dari makanan rendah kalori.
Brokoli dan kembang kol: sayuran silangan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang membantu melawan penyakit.
Mentimun: dengan kandungan air yang sangat tinggi, sangat menyegarkan dan hampir tidak memiliki kalori.
Tomat: mengandung likopen yang baik untuk kesehatan jantung dan kaya vitamin C.
Bayam dan kale: sayuran hijau gelap yang merupakan sumber zat besi dan vitamin K.
Wortel: meskipun sedikit lebih tinggi kalori, kaya beta-karoten yang baik untuk mata.
3. Rempah dan Minuman
Bawang putih dan bawang bombay: memberikan rasa yang kuat pada masakan tanpa menambah kalori.
Herbal dan rempah-rempah: seperti peterseli, basil, atau jahe, bisa menambah cita rasa makanan tanpa kalori.
Kopi dan teh herbal: tanpa tambahan gula atau krimer, minuman ini mengandung kalori yang sangat sedikit.
Mengapa Makanan Nol Kalori Sangat Cocok untuk Diet?
Mengonsumsi makanan-makanan ini dapat membantu Anda dalam program diet karena beberapa alasan:
Membuat kenyang lebih lama: kandungan air dan serat yang tinggi membantu mengisi perut, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Rendah kalori: sehingga Anda bisa mengonsumsi porsi besar tanpa perlu khawatir tentang surplus kalori.
Tetap bergizi: meskipun rendah kalori, makanan ini kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun demikian, sangat penting untuk diingat bahwa Anda tidak bisa hanya mengonsumsi makanan-makanan ini. Diet seimbang harus mencakup semua kelompok makanan utama seperti protein, biji-bijian, dan lemak sehat. Kekurangan nutrisi akibat hanya mengonsumsi makanan nol kalori dapat berdampak buruk pada metabolisme, kekebalan tubuh, dan kesehatan tulang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)