JAKARTA - Memotivasi anak agar rajin belajar itu tidaklah seperti membalikkan tangan. Sebab, anak-anak jujur mengekspresikan perasaannya, jika kesal atau senang akan diluapkan secara natural.
Tapi tenang ya Moms, dengan terus memotivasi anak dengan sendirinya akan rajin belajar. Yuk, simak 10 tips untuk memotivasi anak rajin belajar tanpa perlu marah-marah, seperti dikutip dari Indiatimes, Rabu (3/9/2025).
1. Jadikan Rutinitas
Struktur membantu perkembangan anak-anak. Dengan membuat jadwal belajar yang teratur, anak-anak akan terbantu untuk mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan serta membangun kedisiplinan mereka.
2. Capai dari Langkah Kecil
Gunakan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan
Jika anak mendapat tugas untuk membaca 1 buku dalam 1 minggu tetapi membuat mereka merasa lelah, buatlah lebih sederhana. Yaitu dengan menyelesaikan terlebih dahulu membaca 1-2 bab dalam sehari, hingga ia mampu membaca keseluruhan buku. Walaupun memang tidak selesai membaca buku dalam 1 minggu, setidaknya Si Kecil melakukan pencapaian dan terus bertambah.
3. Memberi Apresiasi Positif
Beri apresiasi untuk setiap usaha anak, bukan hasilnya. Pujian, tos bersama Si Kecil, dan bermain bersama saat istirahat dapat meningkatkan semangat anak-anak.
4. Buat Games
Saat anak mengalami kesulitan dalam pelajaran, ubah menjadi permainan, kuis, atau tantangan. Ini akan membantu anak lebih mudah mengingat pelajaran karena terasa seperti bermain.
5. Kaitkan Pelajaran dan Kehidupan
Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata
Belajar dapat dilakukan saat melakukan aktivitas lain. Misalnya belajar matematika saat berbelanja serta belajar sains saat memasak atau berkebun. Relevansi ini akan membuat anak lebih penasaran dan merasa terlibat dalam aktivitas yang orangtua lakukan.
6. Menjadi Teladan
Orangtua merupakan teladan utama anak-anak. Jadi tunjukkan aktivitas pendukung terkait belajar, misalnya membaca buku, mengeksplorasi, atau mempelajari hal baru agar ditiru oleh anak.
7. Berikan jeda dan aktivitas fisik
Istirahat di tengah-tengah waktu belajar akan membantu otak anak tidak kelelahan. Selain itu, aktivitas seperti istirahat sambil berjalan-jalan atau melakukan peregangan juga membantu menyegarkan anak saat belajar.
8. Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan
Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan
Orangtua dapat menciptakan ruang belajar yang tenang, pencahayaan yang baik, serta minim gangguan akan memotivasi serta membuat anak lebih fokus belajar.
9. Ajarkan Anak Kelola Waktu
Mengenalkan anak manajemen waktu sejak dini akan membantunya belajar lebih baik. Seperti menggunakan planner, daftar tugas yang harus dikerjakan, atau timer digital. Dengan ini anak akan lebih terkontrol bahkan bisa mengatur waktu sendiri.
10. Fokus
Ajarkan anak fokus pada usaha, bukan kesempurnaan
Dalam belajar, ajarkan anak bahwa yang terpenting adalah kemajuan, bukan nilai yang sempurna. Sebab, ketangguhan anak akan tumbuh ketika kesalahan dianggap hal yang wajar dalam proses belajar.
(Rani Hardjanti)