Tak hanya itu, infeksi pada kulit kepala juga sering disertai rasa sakit dan gatal, sebagai tanda adanya peradangan di bawah permukaan kulit.
Selain risiko infeksi, mencabut uban juga berpotensi merusak folikel rambut. Meski uban tidak terkait langsung dengan produksi melanin (zat pemberi warna rambut), proses mencabut secara paksa dapat melemahkan folikel. Bila dilakukan berulang kali, kerusakan bisa semakin parah dan menghambat pertumbuhan rambut baru.
Folikel rambut yang rusak dapat membuat rambut tumbuh lebih tipis, tidak sehat, bahkan berhenti tumbuh sama sekali.
Kondisi ini bukan hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan rambut serta kulit kepala secara keseluruhan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)