Mengenal Tipe-Tipe Working Mom Alpha dan Beta

JAKARTA – Di era modern, istilah Alpha Mom dan Beta Mom kerap digunakan untuk menggambarkan gaya ibu dalam mengasuh anak sekaligus menyeimbangkan karier dan keluarga. Namun, keduanya bukan tentang siapa yang lebih unggul, melainkan bagaimana setiap tipe memiliki kekuatan dan tantangan masing-masing.

Alpha Mom: Tegas, Terstruktur, dan Penuh Kendali

Alpha Mom identik dengan sosok dominan dan terorganisir. Ia terlibat dalam hampir semua aspek kehidupan anak, menuntut kesempurnaan, bahkan sering disebut mirip dengan helicopter mom. Kelebihan Alpha Mom adalah disiplin, ambisius, dan mampu menciptakan lingkungan yang teratur. Namun, tantangannya, sikap terlalu mengatur bisa membuat anak merasa kurang ruang untuk bereksplorasi.

Beta Mom: Santai, Suportif, dan Empatik

Berbeda dengan Alpha, Beta Mom cenderung lebih rileks, suportif, dan penuh empati. Ia menciptakan suasana rumah yang hangat dan memberi anak kebebasan untuk berkembang sesuai karakternya. Tantangannya, gaya yang terlalu santai bisa dianggap tidak konsisten dan kurang tegas. Meski begitu, Beta Mom unggul dalam membangun ikatan emosional yang kuat dengan anak.

Realita di Lapangan

Banyak ibu ternyata memiliki sisi Alpha dan Beta sekaligus. Ada yang tegas di awal tahun ajaran sekolah, namun menjadi lebih santai ketika energi terkuras di akhir tahun. Para pakar parenting menekankan bahwa tidak ada gaya tunggal yang paling benar. Kuncinya adalah fleksibilitas, menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan anak dan situasi keluarga.

Kesehatan Mental Ibu Modern

Well Roots Counseling menyoroti bahwa ibu bekerja kerap menghadapi tekanan ganda. Perasaan tidak cukup baik, kecemasan, hingga kelelahan emosional sering muncul ketika harus menyeimbangkan karier dan peran sebagai ibu. Karena itu, penting bagi setiap ibu untuk memperhatikan diri sendiri, membangun jaringan dukungan, serta mempraktikkan penerimaan diri agar lebih sehat secara mental.

Baik Alpha maupun Beta Moms memiliki keunikannya masing-masing. Alpha memberikan struktur dan disiplin, sementara Beta menghadirkan empati dan kelembutan. Melansir dari Well Roots Counseling, kombinasi keduanya justru dapat menjadi formula ideal bagi pengasuhan yang seimbang. Pada akhirnya, yang terpenting adalah anak merasa dicintai, diberi ruang untuk berkembang, dan memiliki ikatan emosional yang sehat dengan orang tuanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)