Cita-Cita Jadi Dokter, Putri Zulhas Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik

Namun, Putri menepis stigma tersebut. Menurutnya, setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan dan persaingan. Politik terlihat keras karena sering kali lebih banyak terekspos ke publik. Baginya, perempuan yang terjun ke politik harus memiliki kepemimpinan, dimulai dari kemampuan mengelola diri sendiri, tim internal, hingga konstituen.

Masih banyak perempuan yang maju-mundur untuk berpolitik. Putri mengakui bahwa keraguan dan sikap diremehkan pasti ada. Namun, ia yang mengaku cuek memilih untuk terus maju. Keraguan itu sering kali datang dalam bentuk sindiran, misalnya, pertanyaan tentang bagaimana membagi waktu antara mengurus anak dan suami dengan pekerjaan di politik, atau dilema jika bersikap tegas dianggap galak, sementara bersikap kompromi dianggap lemah.

Pada akhirnya, keputusan Putri untuk masuk dunia politik adalah panggilan hati yang terinspirasi dari pengalaman pribadi, bukan paksaan. Ia berkomitmen untuk menjadi suara bagi perempuan, memperjuangkan isu-isu penting, dan menunjukkan bahwa kepemimpinan dan konsistensi dapat mengubah persepsi terhadap perempuan di dunia politik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)