5 Faktor Utama Penyebab Burnout di Tempat Kerja, Waspadai Sebelum Terlambat!

Aulia Rizky Utami, Jurnalis
Senin 04 Agustus 2025 07:21 WIB
5 Faktor Utama Penyebab Burnout di Tempat Kerja, Waspadai Sebelum Terlambat! (Foto: Freepik)
Share :

3.      Lingkungan Kerja yang tidak Supportif

Lingkungan kerja yang tidak suportif juga menjadi salah satu pemicu utama terjadinya burnout. Rekan kerja yang kurang kooperatif, komunikasi yang buruk, hingga atasan yang tidak memberikan dukungan emosional maupun profesional dapat membuat seseorang merasa terisolasi. Ketika tidak ada ruang untuk saling mendukung atau berbagi beban, tekanan pekerjaan akan terasa semakin berat, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya burnout.

4.      Tidak sesuai antara nilai pribadi dengan nilai organisaasi

Burnout juga bisa terjadi ketika seseorang bekerja di lingkungan yang nilai-nilainya tidak sejalan dengan prinsip atau idealismenya. ”Seseorang bekerja di tempat yang ga sesuai dengan idealismenya akan lebih terasa cape secara emosional,” tutur dr. Bianda. Ketika nilai pribadi bertolak belakang dengan budaya kerja atau tujuan organisasi, individu cenderung merasa tidak terhubung secara emosional dengan pekerjaannya. Hal ini dapat menimbulkan kelelahan mental yang mendalam karena ia terus-menerus menjalani sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan pribadinya, sehingga semangat kerja pun perlahan menurun.

5.      Terlalu perfeksionis

Sifat perfeksionis juga dapat menjadi penyebab burnout, terutama ketika seseorang merasa harus selalu tampil serba bisa. Individu dengan kecenderungan ini sering kali enggan menolak permintaan pekerjaan, bahkan untuk tugas yang bukan menjadi tanggung jawab utamanya. Ia takut dianggap lemah atau tidak kompeten, sehingga cenderung mengiyakan semua permintaan yang datang. Masalah internal ini membuat beban kerja menjadi jauh lebih besar dari kapasitasnya, yang akhirnya memicu stres berkepanjangan dan kelelahan mental.

Burnout bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan mental, fisik, hingga produktivitas seseorang. Oleh karena itu, penting bagi pekerja maupun perusahaan untuk lebih peka terhadap tanda-tanda awal burnout dan mulai membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan suportif.

Mengenali faktor penyebabnya adalah langkah awal yang penting agar kita bisa mengambil tindakan pencegahan. Mulai dari mengatur ulang ritme kerja, berani mengatakan tidak saat beban terlalu berat, hingga menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, semua itu bisa membantu menjaga kesehatan mental dan mencegah burnout sebelum terlambat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya