Polusi dan Sinar UV Bikin Rambut Kering hingga Rusak

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Rabu 30 Juli 2025 12:51 WIB
Polusi dan Sinar UV Bikin Rambut Kering hingga Rusak (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Studi terbaru dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2024) mengungkap paparan sinar UV dan partikel polusi udara (particulate matter) turut meningkatkan porositas rambut. Hal ini berdampak pada kerusakan lapisan pelindung alami rambut serta menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan mudah kehilangan kelembapan.

Temuan-temuan ini menegaskan bahwa lingkungan, terutama di wilayah perkotaan dengan tingkat polusi dan paparan sinar matahari yang tinggi, akan memberikan tekanan besar terhadap kesehatan rambut.

Hal ini menegaskan bahwa perawatan rambut dengan perlindungan aktif seperti hair vitamin yang mengandung UV protection, heat protection, dan nutrisi esensial menjadi semakin penting sebagai bentuk pertahanan terhadap berbagai stressor eksternal.

Pentingnya penggunaan hair vitamin sebagai langkah dasar dan efektif dalam merawat serta membentuk pertahanan rambut. Terutama bagi generasi muda yang aktif dan gemar bereksperimen dengan gaya rambut, penggunaan vitamin rambut menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari rutinitas perawatan diri.

"Kesadaran akan pentingnya perawatan rambut dengan vitamin rambut masih tergolong rendah. Padahal, rambut mengalami tekanan luar biasa setiap hari dari paparan sinar matahari, alat styling, bahan kimia, dan polusi," ujar Head of Marketing Home and Personal Care Kino, Lidwina Natalia, Rabu (30/7/2025).

Pertumbuhan pasar perawatan rambut di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif dan dinamis. Namun, hal ini belum sepenuhnya tercermin dalam kebiasaan generasi muda, khususnya dalam menjadikan hair vitamin sebagai bagian dari rutinitas hair treatment mereka.

Meskipun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan rambut mulai meningkat, pemanfaatan vitamin rambut masih tergolong rendah dan belum konsisten. Saat ini, sebagian besar pengguna hanya mengaplikasikan vitamin rambut sebanyak 2–3 kali dalam seminggu, padahal kondisi lingkungan dan gaya hidup modern menuntut perlindungan yang lebih intensif terhadap rambut.

“Konsumen kini semakin menuntut solusi yang personal dan fungsional terhadap masalah rambut yang spesifik, seperti rambut kering, kerontokan, kerusakan akibat alat styling, atau rambut kusam dan bau karena polusi. Terutama pada Gen Z, yang sangat dipengaruhi oleh tren media sosial, gemar bereksperimen dengan gaya rambut, dan aktif berkegiatan di luar ruangan. Melihat kebiasaan tersebut, kami menyarankan penggunaan hair vitamin dan hair mist setiap hari, terutama bagi mereka yang rutin terpapar sinar matahari atau sering menggunakan alat styling,” ujar Lidwina.

 

Sebagai bagian dari kampanye “Rambut Siap di Uji”, Ellips menghadirkan sebuah aktivasi bertajuk “Ujian Dadakan”. Aktivasi ini dirancang untuk mengajak generasi muda, khususnya perempuan, agar lebih sadar terhadap berbagai stressor yang dapat merusak rambut mereka—mulai dari paparan sinar UV, penggunaan alat styling panas, hingga polusi dan bahan kimia dari pewarnaan.

Dalam pelaksanaan aktivasi ini, Ellips memperoleh sejumlah temuan menarik. Dari total 150 anak muda yang berpartisipasi, 83% mengaku belum sepenuhnya menyadari berbagai stressor yang menjadi penyebab utama kerusakan rambut.

Sementara itu, 96% peserta menyatakan puas dengan pengalaman mencoba produk Ellips dan menilai kegiatan ini edukatif serta relevan dengan kebutuhan mereka. Bahkan, 82% peserta mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli produk Ellips dalam waktu dekat dan berniat merekomendasikannya kepada teman-teman mereka.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya