JAKARTA - Lima cara ampuh menjawab kapan nikah yang bisa kamu gunakan saat ditanya kerabat, teman, dan orang di sekitar agar mereka tidak selalu menanyakan hal tersebut.
Pertanyaan ini sering kali menghantui dan membuat risih para lajang ataupun orang yang masih berpacaran. Tak jarang beberapa kali pertanyaan ini juga membuat suasana menjadi canggung karena orang yang ditanya hal ini merasa tidak nyaman.
Nah, supaya kamu tidak bigung menjawab pertanyaan yang dijuluki “pertanyaan keramat” itu. Berikut lima cara ampuh menjawab pertanyaan kapan nikah yang bisa kamu terapkan, dilansir dari Souther Weddings, Kamis (3/7/2025):
“Doakan saja yang terbaik untuk hubungan aku ke depannya”.
Jawaban ini memang terdengar klise tetapi masih sopan dan tidak menyinggung perasaan orang yang bertanya. Selain itu, jawaban ini menyiratkan bahwa kamu tidak ingin membahas hal ini lebih jauh.
“Kalau sekarang aku sedang fokus dengan pekerjaan dan mengembangkan diri menjadi lebih baik, jadi belum ada niat untuk menikah saat ini”.
Jawaban ini langsung pada intinya sehingga tidak memberi peluang untuk orang tersebut bertanya lebih lanjut mengenai pernikahan.
“Belum ada rencana pasti untuk menikah tapi semoga segera ya, nanti kalau udah siap nikah pasti undangan langsung sampai di kamu”.
Jawaban santai dan tetap menunjukkan kalau kamu masih menghargainya walaupun sudah bertanya hal itu. Selain itu, jawaban ini juga menegaskan bahwa untuk menikah harus mersiapkan banyak hal salah satunya mental.
“Aku menikah untuk sekali seumur hidup agar bisa membangun keluarga kecil yang bahagia. Oleh karena itu, aku akan hati-hati memilih pasangan agar kita bisa bahagia, saling mendukung, saling bertumbuh dan berkembang bersama hingga akhir”.
Jawaban ini menunjukkan bahwa kamu sangat serius soal pernikahan dan menyiratkan kepada yang bertanya kalau kamu menunda pernikahan bukan karena hal yang sepele.
Jika yang bertanya belum menikah, kamu bisa bertanya balik “Kalau kamu sendiri kapan niat untuk menikah ?”. Cara ini bisa membuat orang yang bertanya berpikir kembali bahwa pernikahan bukan ajang balapan atau saling mendahului.
Namun, jika yang bertanya sudah menikah kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan berkata “Kalau kamu nikah di usia segini ya? Nah, aku mungkin akan nyusul juga tapi kalau sudah siap mental dan finansial kayak kamu”. Jawaban ini terdengar santai tetapi tetap menghargai orang yang bertanya sekaligus menunjukkan bahwa kamu memiliki banyak pertimbangan penting sebelum menikah bukan hanya sekedar ikut-ikutan.
Demikian lima cara ampuh menjawab pertanyaan “kapan nikah” agar terbebas dari pertanyaan tersebut. Ingat, semua orang memiliki waktunya masing-masing, jadi tidak perlu berkecil hati atau baper ketika ada yang melontarkan pertanyaan “keramat” ini.
(Kemas Irawan Nurrachman)