“Gadget itu sifatnya komunikasinya pasif, jadi anak tidak dituntut untuk aktif untuk berinteraksi, jadi anak dituntut diem. Nah, bener anak jadi diem, jadinya anak tidak dirangsang, tidak distimulasi untuk berbicara. Makanya, sekarang ini banyak kasus anak dengan keterlambatan bicara, salah satunya dampak dari gadget tadi,” tanggapnya.
Tips Membatasi Penggunaan Gadget pada Anak
Dokter spesialis anak, dr. Mira Dewita, Sp.A membagikan tips yang bisa membantu mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Ganti dengan aktivitas di luar ruangan.
- Pilih permainan yang mengasah otak seperti puzzle, menyusun balok dan lego untuk melatih anak berpikir kritis dan analitis
- Batasi anak menggunakan gadget secara bertahap untuk menghindari anak mengalami tantrum.
- Selalu konsisten.
- Qualitime dengan anak tanpa kehadiran gadget.
- Jadilah role model untuk anak.
- Berikan stimulasi asah,asih,asuh.
- Batasi waktu penggunaan gadget, disarankan 1-2 jam sehari.
(Kemas Irawan Nurrachman)