c. Pengecualian atas Kondisi Medis yang Sudah Ada
Penyakit yang telah diderita sebelum membeli polis (pre-existing condition) biasanya tidak ditanggung, atau menyebabkan aplikasi asuransi ditolak.
a. Perlindungan Biaya Rawat Inap
Biaya kamar rumah sakit, perawatan intensif, obat-obatan, hingga operasi bisa sangat tinggi. Polis asuransi menanggung sebagian atau seluruh biaya ini, tergantung jenis perlindungan.
b. Penanganan Penyakit Kronis
Asuransi kesehatan lansia umumnya mencakup penyakit degeneratif seperti stroke, jantung koroner, gagal ginjal, diabetes, hingga kanker.
c. Pemeriksaan Rutin dan Rehabilitasi
Beberapa polis memberikan manfaat tambahan seperti check-up tahunan, fisioterapi, dan perawatan lanjutan yang sangat dibutuhkan oleh lansia.
d. Mencegah Kehilangan Aset Pribadi
Tanpa asuransi, lansia atau keluarganya mungkin terpaksa menjual aset atau menarik dana pensiun untuk biaya pengobatan. Asuransi membantu menjaga stabilitas keuangan.
a. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Produk ini memberikan perlindungan selama jangka waktu tertentu, misalnya 5 atau 10 tahun. Cocok untuk lansia yang ingin memberikan perlindungan sementara dengan premi lebih terjangkau.
Kelebihan:
- Premi lebih murah
- Bisa dipilih sesuai kebutuhan (jangka pendek)
b. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Menawarkan perlindungan seumur hidup (hingga usia 99–100 tahun) dan biasanya disertai nilai tunai yang bisa dicairkan.
Kelebihan:
- Perlindungan jangka panjang
- Bisa digunakan untuk warisan