Masalah Perilaku dan Interaksi Sosial
Tak hanya dari sisi gizi dan kesehatan fisik, kebiasaan makan sambil menonton juga berpotensi mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak.
Momen makan bersama yang seharusnya menjadi waktu untuk berinteraksi dan membangun kedekatan emosional dengan orang tua, berubah menjadi aktivitas pasif yang minim komunikasi.
Anak yang terbiasa ditemani gadget saat makan juga cenderung mengalami kesulitan dalam memahami etika makan, seperti cara duduk yang benar, cara menggunakan alat makan, hingga cara berinteraksi dengan orang lain di meja makan.
Semua ini adalah bagian penting dari pembelajaran sosial yang secara tidak sadar dipelajari anak saat menikmati waktu makan bersama keluarga.
dr. Ian lantas menganjurkan agar orang tua mulai membiasakan anak untuk makan tanpa distraksi, terutama dari gadget.
Meski pada awalnya mungkin akan menghadapi tantangan, perubahan kecil secara konsisten akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.
“Anak harus diajak untuk menyadari aktivitas makannya. Ajak mereka ngobrol, ajak mereka mengenali rasa makanan, bentuk, tekstur. Itu semua melatih kepekaan mereka terhadap makanan,” sarannya.
Ia juga menyarankan orang tua untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan bebas tekanan. Jadikan waktu makan sebagai momen berkualitas bersama keluarga, bukan hanya sekadar rutinitas untuk mengisi perut.
(Kemas Irawan Nurrachman)