3. Mulai Menulis Jurnal
Cobalah membuat jurnal, baik di buku catatan maupun di aplikasi ponsel. Menulis dapat membantu Moms menjadi lebih sadar akan emosi dan pengalaman sehari-hari, serta memahami pola yang mungkin memicu kejenuhan. Dengan begitu, Moms bisa lebih mudah menemukan strategi untuk mencegah burnout dan menjaga kesehatan mental jangka panjang.
Mindful parenting merupakan pola asuh yang dilakukan dengan penuh kesadaran, tenang dan fokus dengan apa yang saat ini terjadi. Mindful parenting sangat cocok buat moms yang selalu merasa cemas akan masa depan, dengan menerapkan pola asuh ini dapat mengurangi tekanan untuk selalu buru-buru mencapai sesuatu atau membuat pencapaian yang mungkin sebenarnya tidak terlalu penting bagi kebahagiaan dan keluarga.
Me Time bukanlah sesuatu yang egois jika dilakukan oleh para ibu, tidak apa-apa jika sesekali mengambil jarak dari pekerjaan rumah dan tanggung jawab keluarga. Jika terlalu takut meninggalkan keluarga dalam waktu lama, moms bisa meluangkan waktu 15-30 menit untuk melakukan hal yang paling disukai, seperti menyeduh kopi atau teh untuk dinikmati dengan tenang. Cara ini ampuh untuk mengembalikan energi yang sudah terkuras dan mencegah terjadinya mom burnout.
Bertemu dengan kerabat atau teman dekat dapat membantu mengurangi stres. Cobalah meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman atau sesama ibu agar bisa saling berbagi keluh kesah. Aktivitas ini dapat membangkitkan kembali semangat, menghadirkan perasaan lebih muda, dan menjadi sumber motivasi untuk kembali bangkit.
Saat merasa stres, cobalah berolahraga ringan atau sekadar melakukan peregangan tubuh. Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini dapat membantu melepaskan ketegangan dan meredakan stres yang menumpuk.