Ketika liburan mereka lebih memilih untuk mengulik kebudayaan dan melakukan aktivitas tradisional destinasi tempat mereka berlibur, seperti ketika berlibur ke Jepang mereka memilih untuk melakukan lokakarya tembikar.
Mereka tidak suka membicarakan uang dan tidak akan memberitahukan pada orang-orang jika setelah membeli suatu barang, karena bagi mereka itu bukanlah hal yang penting untuk dibicarakan.
Mereka akan menggunakan uang mereka untuk diam-diam membantu orang lain, seperti membeli jualan teman sebagai bentuk dukungannya terhadap teman, bersedekah kepada orang yang kurang mampu secara anonim dan lainnya. Saat mereka melakukan kegiatan ini, mereka tidak akan menyebarluaskannya hanya untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)