JAKARTA - Ungkapan Dokter Tirta terkait dampak serius dari kebiasaan begadang dan kurang tidur terhadap kesehatan, khususnya dalam jangka panjang belakangan viral di sosial media.
Melalui berbagai platform, termasuk akun Instagram resminya, Dokter Tirta menjelaskan bahwa begadang secara rutin dapat merusak sel-sel tubuh dan memperpendek usia di masa tua.
Berikut beberapa daftar efek buruk begadang menurut Dokter Tirta, dilansir dari akun YouTube-nya, Kamis (1/5/2025).
Tidur malam hari adalah waktu penting bagi tubuh untuk melakukan regenerasi sel, termasuk sel kulit, rambut, dan organ dalam.
Jika waktu tidur malam terganggu, proses ini tidak berjalan optimal, sehingga sel-sel rusak menumpuk dan berpotensi berkembang menjadi penyakit serius, termasuk kanker.
Dokter Tirta juga menekankan bahwa tidur siang tidak dapat menggantikan manfaat tidur malam.
Tidur siang hanya memberikan istirahat bagi otak, sementara regenerasi sel tubuh secara menyeluruh terjadi saat tidur malam.
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, adrenalin dan norepinefrin.
Peningkatan hormon-hormon ini dapat menyebabkan peradangan, meningkatkan detak jantung, dan tekanan darah, yang berujung pada risiko penyakit kardiovaskular.
Dokter Tirta menggambarkan kebiasaan begadang sebagai "mengurangi jatah hidup" di masa tua.
Ia menyarankan untuk menggunakan "jatah begadang" secara bijak dan hanya untuk hal-hal yang penting.
* Tidur di Malam Hari: Usahakan tidur selama 7–9 jam setiap malam untuk mendukung proses regenerasi sel tubuh.
* Hindari Begadang: Batasi kebiasaan begadang dan gunakan waktu malam untuk istirahat yang berkualitas.
* Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Matikan lampu, kurangi kebisingan, dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
(Qur'anul Hidayat)