"Papa itu diberikan kesempatan kedua, dan menurut kami itu mukjizat. Januari, kami bisa bawa papa kembali ke Jakarta," lanjutnya.
Hotma Sitompul kembali masuk dilarikan ke rumah sakit satu minggu sebelum kepergiannya. Namun, penyebabnya bukan karena masalah jantung atau ginjal melainkan paru-paru.
"Papa itu seminggu lalu masuk ke UGD karena infeksi paru-paru, dan dirujuk ke RSCM," tandasnya.
Akhirnya Hotma Sitompul mengembuskan nafas terakhirnya pada 16 April 2025 di RSCM.
(Kemas Irawan Nurrachman)